Tittle : My Lovely Girl
Cast : - Park
Chanyeol
-
Kim
Taeyeon
-
Other
Cast
Author : AULIA NUR TAUFIK
Genre : Romance
Length : OneShoot
Rating :-17
Disclaimer : Ini
adalah karya hasil kakakku, aku sudah mendapatkan ijinnya untuk mempublikasikannya
di blog aku
.....
~Happy Reading~
Kring~ Kring~
Kring
AUTHOR POV…
Bunyi alarm terdengar sangat nyaring didalam
sebuah kamar, tetapi hal itu tidak membuat sang pemilik kamar membuka matanya
walau hanya untuk mematikan alarm tersebut.
“Ya!! Taeyeon, kim taeyeon, bangunlah, hey
bangunlah!!” seorang wanita paruh baya terus mengetuk pintu kamar gadis itu
agar sang gadis terbangun dari tidurnya itu. “kim taeyeon apakah ibu perlu
membawa air es agar kau bangun?? Ya!!” ibu dari gadis yang bernama kim taeyeon
itu setengah berteriak karna kesal putrinya tidak kunjung membuka pintu
kamarnya. “Ya!! Apa kau tidak ada kuliah hari ini??” sambungnya lagi dan
berharap bahwa putrinya akan mendengarnya kali ini.
KREK….
Pintu kamar pun terbuka dan munculah seorang
gadis dengan gaya rambut seperti seekor singa jantan dan baju yang sangat kusut
ditambah mata yang masih terpejam.
“Kenapa ibu berisik sekali??” kata pertama
yang diucapkan oleh gadis itu sambil berjalan melewati ibunya.
“Apa!! Hey jam berapa ini?? Apakah ada anak
gadis yang sepertimu??” omel nyonya kim kepada putrinya. Tetapi seolah-olah
tidak mendengar apa yang dikatakan oleh ibunya, gadis itu dengan wajah tidak
berdosanya duduk di meja makan dan meminum segelas susu yang ada dihadapannya.
“Taeyeon-na astaga, seharusnya kau mandi dulu! Kenapa kau jorok sekali?”
Lagi-lagi taeyeon membuat ibunya sesak nafas karena tingkah lakunya.
“Ibu.. aku lapar
jadi izinkan aku sarapan terlebih dahulu ne??” Rajuknya dengan mengeluarkan
jurus aegyonya.
“Tidak! Apakah kau
tidak kuliah hari ini??”
BYUR....
“Astaga kim
taeyeon” ucap ibunya menahan amarah yang sudah sampai ubun-ubunya karna anak
gadisnya menyemburkan air susu yang sedang diminumnya dan hal itu hampir
mengenai wajahnya. “I- Ibu maafkan aku” ucap gadis itu sambil berlari menuju
kamar mandi. Dan nyonya kim hanya menatap kepergian anak gadisnya itu dengan
pandangan tidak percaya.
TAEYEON POV
‘Astaga jam berapa sekarang?? Kenapa aku bisa lupa kalau
hari ini aku ada kuliah Aish...’ Rutukku dalam hati kepada diriku sendiri.
Aku memakai
blazer dn sepatuku sambil berjalan dan hal itu benar-benar membuatku tidak
nyaman tapi mau bagaimana lagi aku benar-benar sudah terlambat.
“kau tidak sarapan
dulu?” tanya ibuku “tidak ada waktu ibu aku sudah terlambat” jawabku dan berhenti
dihadapannya. “aku pergi dulu, aku mencintaimu” ucapku yang dibalas dengan
senyumannya.
“hati-hati dijalan
putriku, ibu juga mencintaimu” ucap ibuku, aku hanya menganggukan kepala dan
bergegas pergi.
CHANYEOL POV
*HALTE*
“Astaga aku sudah
menunggunya lebih dari setengah jam lebih dari setengah jam, Apa dia tidak
kuliah hari ini?” tanyaku kepada diriku sendiri.
“Apa kau sudah
lama menungguku??” tanya seseorang yang baru saja sampai kepadaku. Ya, kalian
semua pasti tahu siapa dia, orang yang sudah membuatku berjamur karena
menunggunya.
“Astaga, kkona kau
kemana saja huh??” tanyaku tanpa menjawab pertanyaannya.
“Hehe, maaf yeol
aku...”
“Kesiangan lagi”
ucapku memotong perkataannya, dan dia hanya mengangguk sambil tersenyum dengan
wajah tak berdosanya itu.
“Yeol, apakah kita
akan terus berdebat disini?”
“Apa??”
“Apa kita akan
membolos hari ini??”
“Ya! Kim taeyeon
apa kau ingin ayahmu membunuhku? Ayo kita berangkat” Ucapku menyelesaikan
perdebatan kami yang tidak berguna itu...
AUTHOR POV
*AT UNIVERSITY*
“Ingat, kau tidak
boleh tidur saat dosen dikelas kita nanti sedang menerangkan” suruh seorang
pria kepada wanitanya.
“Emm, tapi jika
dosen itu membosankan, aku tidak bisa menjamin itu terjadi yeol” jawab wanita
itu yang membuat pria bertubuh tinggi itu menggelengkan kepalanya. Seperti
sudah terbiasa dengan sikap wanitanya yang menyebalkan itu.
“Kkong...” panggil
chanyeol dengan suara lembutnya.
“Ah,
baiklah-baiklah” ucap wanita itu seakan-akan dia tahu bahwa kekasihnya itu akan
menceramahinya.
“Yeol, aku akan
pergi kerumah yoona setelah kelas terakhir selesai, apa kau mau ikut??” Tanya
taeyeon kepada chanyeol sambil masuk kedalam kelas mereka.
“Tidak, aku tidak
mau ikut, berkumpul dengan teman-temanmu membuat kepalaku sakit kkong” jawab
chanyeol yang langsung mendapat pukulan dari kekasihnya.
“Ya! Aish kenapa
kau memukulku kkong?” ucap chanyeol kesal.
“Mehrong :P” Ledek
taeyeon yang langsung berlari kebangkunya. Bagaimana dengan chanyeol?? Pria
tampan itu sedang melotot sambil menjatuhkan rahangnya karna tidak percaya
bahwa kekasihnya akan kumat lagi...
OOOOOOOO
“Jadi yeol-yeol
kesayanganmu itu tidak ikut??” tanya wanita berambut blonde pada taeyeon.
“Hmm” jawab taeyeo
dengan mata yang masih terfokus kepada kekasihnya yang sedang mencatat tugas
itu.
“Syukurlah jika ia
ikutpun dia tidak akan bicara pada kami, jadi aku senang jika yeol-yeolmu itu
tidak mau ikut” sambung gadis berambut cokelat cerah yang disetujui dengan
anggukan teman-temannya.
“Ya, ya!! Seo Ju
Hyun” ucap taeyeon kesal karena tidak terima teman-temannya menjelek-jelekkan
kekasihnya itu.
“Oh My God, Taeng
kami hanya bercanda okey” sahut tiffany karna dia yakin jika percakapan ini
terus berlanjut, maka akan berakhir dengan taeyeon yang tidak mau bicara dengan
mereka selama satu minggu, dan... hal itu benar-benar mengerikan menurutnya.
TAEYEON POV
*At Yoona
House*
“Astaga benarkah? Haha” Tanya hyoyeon kepada
yoona.
“Ne,” sahut yoona malas.
“Im yoona, mana
mungkin kau sakit hanya karna putus dari kekasihmu? Astaga itu benar-benar memalukan.” Ucapku yang
langsung dipelototi oleh sahabatku itu.
“Ya! Kkong kau
tidak tahu bagaimana rasanya” sangkal yoona dengan wajah kesalnya. Tapi tunggu
dulu dia memanggilku apa....
“Kkong? Ya jangan
memanggilku dengan seperti itu!!” ucapku kesal.
“Lalu?! Bukankah
yeol-yeolmu itu memanggilmu seperti itu kkong-kkong, hahaha, itu menggelikan”
kata yoona yang membuatku kesal.
“Ya! Jika chanyeol
yang memanggilku dengan panggilan itu, itu akan berbeda IM” jelasku dengan
senyuman yang aku buat semanis mungkin.
“Kau senang
mendengarnya memanggilmu kkong-kkong dan yeol-yeol?? Astaga aku bisa gila” ucap
yoona dengan wajah frustasinya. Dia benar-benar membuatku kesal.
“Im Yoona......”
“Ya! Kenapa kalian
jadi bertengkar huh??” ucap yuri memotong perkataanku. ‘Syukurlah, kau selamat
im yoona’ ucapku dala hati.
*********
“Cepatlah
sembuh... kami pulang dulu ne” pamitku pada yoona.
“Terima kasih,
hati-hati dijalan” balas yoona sambil tersenyum dan memelukku.
“Tadi itu aku
hanya bercanda taeng”
“Aku tahu” sahutku
“Sampai bertemu
dikelas Im” ucap sunny dan kamipun pulang kerumah masing-masing.
DRT...DRT...DRT
Siapa yang
meneleponku? Chanyeol... aku tersenyum melihat nama seseorang dilayar ponselku.
“Yeoboseyo” ucapku
pada penelpon diseberang sana.
“Apa kau sudah
pulang??” tanyanya dengan suara baritonnya yang berhasil membuatku kecanduan
untuk terus mendengarnya.
“Aku sedang
dijalan yeol ada apa??”
“Apa mulai saat
ini aku harus mempunyai alasan jika ingin menghubungimu??” tanyanya padaku.
“Bukan seperti itu
yeol......”
“Aku tahu kkong”
sahutnya cepat.
“Kau sedang
dijalan mana kkong? Aku akan menjemputmu” sambungnya yang membuatku tersenyum.
“Tidak perlu yeol,
sebentar lagi aku sampai, kau sedang apa?” tanyaku sekaligus menolak
tawarannya.
“Hmm, aku sedang
bosan kkong” sahutnya dengan suaranya yang terdengar kesal.
“Kenapa? Apa kau
sedang ada masalah?” Tanyaku lagi.
“Tidak kkong, aku
hanya bosan, kau tidak perlu khawatir” balasnya cepat.
“Kkong...”
“Emm”
“Apa aku boleh ke
rumahmu?”
“Sejak kapan kau
meminta izin saat kau mau datang ke rumahku yeol? Itu bukan seperti dirimu?”
ucapku yang disahuti kekehan darinya.
“Jadi bagaimana
kkong?” tanyanya meledekku.
“Terserah kau
saja, bukankah kau sedang bosan, sepertinya ibuku merindukanmu” jawabku kesal,
dan dia sedang menertawakanku diseberang sana. Dasar, park chanyeol idiot, aku
tidak menyangka bahwa kekasihku itu sama persis denganku.
AYTHOR POV
Percakapan taeyeon dan chenyeol pun diakhiri
oleh taeyeon dengan kesal. Kesal??
Ya, tentu saja
taeyeon kesal, taeyeon tidak pernah menyangka bahwa seorang park chanyeol yang
sangat dingin dan berkarisma itu dapat bertingkah konyol seperti dirinya.
Disebuah ruangan
yang terdapat didalam rumah yang besar, seorang pria dengan beberapa teman-temannya
sedang tertawa bahagia, karena mereka sedang menyimak percakapan konyol teman
mereka dengan seorang wanita diseberang sana.
“Ya! Kkong”
tut...tut...tut...
“Kkong?? Ya! Kim
Taeyeon” chanyeol berteriak kesal karena kekasihnya mengakhiri percakapan mereka
dengan cara sepihak dan yang lebih membuatnya kesal adalah reaksi
teman-temannya yang sangat berlebihan itu.
“Ya! Byun
Baekhyun, Oh Sehun berhentilah menertawakanku!” ucap chanyeol sambil melempar
bantal kearah dua sahabatnya.
“Aww, Chanyeol-ah
kenapa kau melemparkanku sebuah bantal??” tanya sehun sambil meringis kesakitan
serta mengusap-usap pipinya yang terkena lemparan bantal dari chanyeol.
“Kalian berdua,
keluar dari kamarku sekarang juga!!” usir chanyeol yang membuat kedua temannya
membulatkan matanya tidak percaya.
“Apa??” tanya
baekhyun dan sehun bersamaan.
“Keluar!!” jawab
chanyeol dengan wajah angkuhnya.
“Ya!
Chanyeol-ah...”
“Sekarang!!” sahut
chanyeol cepat memotong ucapan baekhyun.
“Tetapi kami...”
“Aku bilang keluar
dari kamarku sekarang!!” ucap chanyeol dengan kesal seraya menarik tangan sehun
dan baekhyun menuju pintu kamarnya.
“Tunggu dulu, park
chanyeol...”
BAMM
Lagi-lagi ucapn
baekhyun terpotong karena chanyeol menutup pintu kamarnya.
“Ya! Aish park
chanyeol, aku akan mengadukan hal ini kepada taeyeon, orang gila, tidak
berperikemanusiaan, Sehun-ah sepertinya dia benar-benar tidak waras” umpat
baekhyun dan sehun pada chanyeol.
“Aku mendengarnya
byun baekhyun” teriak chanyeol dri kamarnya.
“mwo??” Saat ini
baekhyun dan sehun benar-benar percaya bahwa teman mereka banar-benar idiot.
*In The Morning*
At Taeyeon House
“Orang gila itu,
aku akan menunggunya sampai malam tetapi dia tidak datang, jika dia tidak jadi
datang seharusnya dia mengabariku aish menyebalkan” dipagi hari yang cerah ini
taeyeon terus saja mengoceh sendiri membuat wanita paruh baya yang saat ini
bersamanya di meja makan menggeleng-gelengkan kepala.
“Kau ini kenapa
putriku?” tanya nyonya kim kepada taeyeon.
“Apa? Memangnya
aku kenapa ibu??” jawab taeyeon dengan polosnya.
“Astaga sedari tadi kau terus saja mengoceh tanpa henti,
apa anakku masih waras?” ucap nyonya kim dengan santai.
“Uhuk, ya! Ibu”
sahut taeyeon kesal dengan mulut yang penuh dengan nasi.
“Aigoo, putriku kenapa
kau jorok sekali eoh?” omel nyonya kim sambil membersihkan bajunya dari nasi
yang terlempar dari dalam mulut putrinya itu>
“Maaf bu” ucap
taeyeon dengan wajah tidak berdosanya......
*At University*
Taeyeon membuka
halaman demi halaman buku sejarah yang sedang dibacanya. Ia nampak terlihat
sangat serius membaca buku yang sangat tebal itu.
“Hhh...” terdengar
helaan nafas berat yang sudah berapa kali taeyeon dengar sejak tadi.
“Kkong?”
“Jika kau bosan,
kau bisa kembali kekelas duluan” taeyeon berucap tenang, tanpa mengalihkan
tatapannya.
Chanyeol menghela
nafasnya sekali lagi. Ia nampak sangat bosan, kekasihnya mengabaikannya hanya
karena buku sejarah itu. Dan juga, suasana perpustakaan yang hening ini
benar-benar membuatnya sangat gerah. Ingin rasaya chanyeol berteriak-teriak
disana.
Tetapi, mengingat
betapa manakutkannya penjaga perpustakaan membuat chanyeolmengurungkan niatnya
itu. Chanyeol menatap ganas taeyeon yang terlihat sedang serius membaca,
sampai-sampai tidak sedikitpun melihat kearahnya. Tangan chanyeol tiba-tiba
terangkat kedepan dan mengambil buku yang sedang dibaca kekasihnya itu.
Taeyeon tersentak
kaget ”Ya! Apa yang kau...”
“Sstt!” chanyeeol
menaruh jari telunjuknya didepan bibirnya.
“Apa kau ingin
penjaga perpustakaan memarahi kita, kkong?” taeyeon dengan cepat mnutup
mulutnya. Beruntung karena tidak ada yang sedang memerhatikan mereka berdua.
Penjaga perpustakaan juga terlihat sedang sibuk dengan pekerjaannya. Taeyeon
tanpa sadar menggigit bibir bawahnya.
Tanpa gadis itu sadari,
chanyeol sedang memerhatikan apa yang ia lakukan, chanyeo tersenyum ketika
melihat ekspresi taeyeon. Chanyeol menelan ludahnya kasar, ‘kenapa taeyeon
terlihat sangat sexy?’ ucapnya dalam hati. Taeyeon menghembuskan nafasnya lega,
pandangannya tiba-tiba menuju pada chanyeol.
“Apa yang kau
lakukan? Kenapa kau menatapku seperti itu?” ucap taeyeon sambil menatap
chanyeol risih.
“Kau sangat
cantik” sahut chanyeol sambil tersenyum dan tangannya mengusap pipi kekasihnya
itu.
Taeyeon
terdiam menatap chanyeol, tiba-tiba wanita itu membulatkan kedua matanya ketika
chanyeol mulai mendekatkan wajahnya.
“Y-ya! Apa yang
akan kau lakukan?” tanya taeyeon panik, chanyeol hanya diam ia terus memajukan
wajahnya, tinggal beberapa jarak lagi kedua bibir itu akan bertemu.
“C-Chanyeol...”
Taeyeon hanya bisa
membulatkan kedua matanya kaget menatap kearah chanyeol. Ia tidak bisa berfikir
apa-apa, terdapat banyak sekali pertanyaan didalam otaknya. Apa yang aka
chanyeol lakukan? Tanyanya dalam hati. Taeyeon ingin memundurkan wajahnya,
tetapi kedua tangan chanyeol yang memegang kedua pipinya lembut, membuatnya
tidak bisa bergerak sama sekali. Kedua matanya taeyeon dengan reflek terpejam
ketika bibir chanyeol hendak menyentuh bibirnya. Chanyeol tersenyum melihat apa
yang dilakukan kekasihnya itu.
“Aku mencintaimu”
beberapa saat kemudian chanyeol menempelkan bibirnya pada pipi taeyeon. Seolah
chanyeol sedang menyalurkan kehangatan yang ia miliki kepada kekasihnya.
Chanyeol seperti sedang
menyampaikan seberapa besar rasa syukurnya kepada tuhan karena telah memberikan
gadis secantik dan sebaik taeyeon untuknya yang banyak kekurangan dan juga
seberapa besar rasa cinta yang ia miliki untuk kekasihnya itu.
Beberapa saat kemudian chanyeol menjauhkan
wajahnya. Ia menatap taeyeon lembut yang mulai membuka kedua matanya. Chanyeol
tersenyum, kedua tangannya menggenggam kedua tangan taeyeon.
“Aku mencintaimu
kkong, sangat mencintaimu” taeyeon tersenyum bahagia mendengar ucapan dari
chanyeol. Taeyeon menatap chanyeo lembut.
“Terima kasih
karena telah mencintaiku, Park Chanyeol, Aku juga mencintaimu”
•
•
•
•
THE END
Sekmen Bachot :
Annyeonghaseyo ^o^
Yups, bagaimana ceritanya....
Aku berterima kasih sama kak aulia yang sudah bersedia mempublikasikan FF ini di blog aku.
Sebenarnya kak Aulia itu bukan kakak kandung aku melainkan kakak di sahabat somvlak (nama sahabatku disekolah) yang berjumlah 8 orang, aku adalah maknae di sahabat somvlak....
Kak Aulia
Jika kalian ingin mengenal kak Aulia lebih jauh lagi ini nama akun facebook-nya : aulia nur taufik
Yang berkenan silahkan beri komentar ^^