Jumat, 19 Februari 2016

FF Chanyeol EXO dan Taeyeon SNSD My Lovely Girl (Oneshoot)



Tittle         : My Lovely Girl
Cast          :    -  Park Chanyeol
       -    Kim Taeyeon
       -    Other Cast
Author      : AULIA NUR TAUFIK
Genre       : Romance
Length      : OneShoot
Rating      :-17
Disclaimer : Ini adalah karya hasil kakakku, aku sudah mendapatkan ijinnya untuk mempublikasikannya di blog aku
.....

~Happy Reading~
Kring~ Kring~ Kring
AUTHOR POV…
   Bunyi alarm terdengar sangat nyaring didalam sebuah kamar, tetapi hal itu tidak membuat sang pemilik kamar membuka matanya walau hanya untuk mematikan alarm tersebut.
 “Ya!! Taeyeon, kim taeyeon, bangunlah, hey bangunlah!!” seorang wanita paruh baya terus mengetuk pintu kamar gadis itu agar sang gadis terbangun dari tidurnya itu. “kim taeyeon apakah ibu perlu membawa air es agar kau bangun?? Ya!!” ibu dari gadis yang bernama kim taeyeon itu setengah berteriak karna kesal putrinya tidak kunjung membuka pintu kamarnya. “Ya!! Apa kau tidak ada kuliah hari ini??” sambungnya lagi dan berharap bahwa putrinya akan mendengarnya kali ini.
KREK….
  Pintu kamar pun terbuka dan munculah seorang gadis dengan gaya rambut seperti seekor singa jantan dan baju yang sangat kusut ditambah mata yang masih terpejam.
 “Kenapa ibu berisik sekali??” kata pertama yang diucapkan oleh gadis itu sambil berjalan melewati ibunya.
 “Apa!! Hey jam berapa ini?? Apakah ada anak gadis yang sepertimu??” omel nyonya kim kepada putrinya. Tetapi seolah-olah tidak mendengar apa yang dikatakan oleh ibunya, gadis itu dengan wajah tidak berdosanya duduk di meja makan dan meminum segelas susu yang ada dihadapannya. “Taeyeon-na astaga, seharusnya kau mandi dulu! Kenapa kau jorok sekali?” Lagi-lagi taeyeon membuat ibunya sesak nafas karena tingkah lakunya.
 “Ibu.. aku lapar jadi izinkan aku sarapan terlebih dahulu ne??” Rajuknya dengan mengeluarkan jurus aegyonya.
 “Tidak! Apakah kau tidak kuliah hari ini??”
BYUR....
 “Astaga kim taeyeon” ucap ibunya menahan amarah yang sudah sampai ubun-ubunya karna anak gadisnya menyemburkan air susu yang sedang diminumnya dan hal itu hampir mengenai wajahnya. “I- Ibu maafkan aku” ucap gadis itu sambil berlari menuju kamar mandi. Dan nyonya kim hanya menatap kepergian anak gadisnya itu dengan pandangan tidak percaya.
TAEYEON POV
‘Astaga jam berapa sekarang?? Kenapa aku bisa lupa kalau hari ini aku ada kuliah Aish...’ Rutukku dalam hati kepada diriku sendiri.
  Aku memakai blazer dn sepatuku sambil berjalan dan hal itu benar-benar membuatku tidak nyaman tapi mau bagaimana lagi aku benar-benar sudah terlambat.
 “kau tidak sarapan dulu?” tanya ibuku “tidak ada waktu ibu aku sudah terlambat” jawabku dan berhenti dihadapannya. “aku pergi dulu, aku mencintaimu” ucapku yang dibalas dengan senyumannya.
 “hati-hati dijalan putriku, ibu juga mencintaimu” ucap ibuku, aku hanya menganggukan kepala dan bergegas pergi.
CHANYEOL POV
*HALTE*
 “Astaga aku sudah menunggunya lebih dari setengah jam lebih dari setengah jam, Apa dia tidak kuliah hari ini?” tanyaku kepada diriku sendiri.
 “Apa kau sudah lama menungguku??” tanya seseorang yang baru saja sampai kepadaku. Ya, kalian semua pasti tahu siapa dia, orang yang sudah membuatku berjamur karena menunggunya.
 “Astaga, kkona kau kemana saja huh??” tanyaku tanpa menjawab pertanyaannya.
 “Hehe, maaf yeol aku...”
 “Kesiangan lagi” ucapku memotong perkataannya, dan dia hanya mengangguk sambil tersenyum dengan wajah tak berdosanya itu.
 “Yeol, apakah kita akan terus berdebat disini?”
 “Apa??”
 “Apa kita akan membolos hari ini??”
 “Ya! Kim taeyeon apa kau ingin ayahmu membunuhku? Ayo kita berangkat” Ucapku menyelesaikan perdebatan kami yang tidak berguna itu...
AUTHOR POV
*AT UNIVERSITY*
 “Ingat, kau tidak boleh tidur saat dosen dikelas kita nanti sedang menerangkan” suruh seorang pria kepada wanitanya.
 “Emm, tapi jika dosen itu membosankan, aku tidak bisa menjamin itu terjadi yeol” jawab wanita itu yang membuat pria bertubuh tinggi itu menggelengkan kepalanya. Seperti sudah terbiasa dengan sikap wanitanya yang menyebalkan itu.
 “Kkong...” panggil chanyeol dengan suara lembutnya.
 “Ah, baiklah-baiklah” ucap wanita itu seakan-akan dia tahu bahwa kekasihnya itu akan menceramahinya.
 “Yeol, aku akan pergi kerumah yoona setelah kelas terakhir selesai, apa kau mau ikut??” Tanya taeyeon kepada chanyeol sambil masuk kedalam kelas mereka.
 “Tidak, aku tidak mau ikut, berkumpul dengan teman-temanmu membuat kepalaku sakit kkong” jawab chanyeol yang langsung mendapat pukulan dari kekasihnya.
 “Ya! Aish kenapa kau memukulku kkong?” ucap chanyeol kesal.
 “Mehrong :P” Ledek taeyeon yang langsung berlari kebangkunya. Bagaimana dengan chanyeol?? Pria tampan itu sedang melotot sambil menjatuhkan rahangnya karna tidak percaya bahwa kekasihnya akan kumat lagi...
OOOOOOOO
 “Jadi yeol-yeol kesayanganmu itu tidak ikut??” tanya wanita berambut blonde pada taeyeon.
 “Hmm” jawab taeyeo dengan mata yang masih terfokus kepada kekasihnya yang sedang mencatat tugas itu.
 “Syukurlah jika ia ikutpun dia tidak akan bicara pada kami, jadi aku senang jika yeol-yeolmu itu tidak mau ikut” sambung gadis berambut cokelat cerah yang disetujui dengan anggukan teman-temannya.
 “Ya, ya!! Seo Ju Hyun” ucap taeyeon kesal karena tidak terima teman-temannya menjelek-jelekkan kekasihnya itu.
 “Oh My God, Taeng kami hanya bercanda okey” sahut tiffany karna dia yakin jika percakapan ini terus berlanjut, maka akan berakhir dengan taeyeon yang tidak mau bicara dengan mereka selama satu minggu, dan... hal itu benar-benar mengerikan menurutnya.
TAEYEON POV
*At Yoona House*
 “Astaga benarkah? Haha” Tanya hyoyeon kepada yoona.
 “Ne,” sahut yoona malas.
 “Im yoona, mana mungkin kau sakit hanya karna putus dari kekasihmu? Astaga   itu benar-benar memalukan.” Ucapku yang langsung dipelototi oleh sahabatku itu.
 “Ya! Kkong kau tidak tahu bagaimana rasanya” sangkal yoona dengan wajah kesalnya. Tapi tunggu dulu dia memanggilku apa....
 “Kkong? Ya jangan memanggilku dengan seperti itu!!” ucapku kesal.
 “Lalu?! Bukankah yeol-yeolmu itu memanggilmu seperti itu kkong-kkong, hahaha, itu menggelikan” kata yoona yang membuatku kesal.
 “Ya! Jika chanyeol yang memanggilku dengan panggilan itu, itu akan berbeda IM” jelasku dengan senyuman yang aku buat semanis mungkin.
 “Kau senang mendengarnya memanggilmu kkong-kkong dan yeol-yeol?? Astaga aku bisa gila” ucap yoona dengan wajah frustasinya. Dia benar-benar membuatku kesal.
 “Im Yoona......”
 “Ya! Kenapa kalian jadi bertengkar huh??” ucap yuri memotong perkataanku. ‘Syukurlah, kau selamat im yoona’ ucapku dala hati.
*********
 “Cepatlah sembuh... kami pulang dulu ne” pamitku pada yoona.
 “Terima kasih, hati-hati dijalan” balas yoona sambil tersenyum dan memelukku.
 “Tadi itu aku hanya bercanda taeng”
 “Aku tahu” sahutku
 “Sampai bertemu dikelas Im” ucap sunny dan kamipun pulang kerumah masing-masing.
DRT...DRT...DRT
  Siapa yang meneleponku? Chanyeol... aku tersenyum melihat nama seseorang dilayar ponselku.
 “Yeoboseyo” ucapku pada penelpon diseberang sana.
 “Apa kau sudah pulang??” tanyanya dengan suara baritonnya yang berhasil membuatku kecanduan untuk terus mendengarnya.
 “Aku sedang dijalan yeol ada apa??”
 “Apa mulai saat ini aku harus mempunyai alasan jika ingin menghubungimu??” tanyanya padaku.
 “Bukan seperti itu yeol......”
 “Aku tahu kkong” sahutnya cepat.
 “Kau sedang dijalan mana kkong? Aku akan menjemputmu” sambungnya yang membuatku tersenyum.
 “Tidak perlu yeol, sebentar lagi aku sampai, kau sedang apa?” tanyaku sekaligus menolak tawarannya.
 “Hmm, aku sedang bosan kkong” sahutnya dengan suaranya yang terdengar kesal.
 “Kenapa? Apa kau sedang ada masalah?” Tanyaku lagi.
 “Tidak kkong, aku hanya bosan, kau tidak perlu khawatir” balasnya cepat.
 “Kkong...”
 “Emm”
 “Apa aku boleh ke rumahmu?”
 “Sejak kapan kau meminta izin saat kau mau datang ke rumahku yeol? Itu bukan seperti dirimu?” ucapku yang disahuti kekehan darinya.
 “Jadi bagaimana kkong?” tanyanya meledekku.
 “Terserah kau saja, bukankah kau sedang bosan, sepertinya ibuku merindukanmu” jawabku kesal, dan dia sedang menertawakanku diseberang sana. Dasar, park chanyeol idiot, aku tidak menyangka bahwa kekasihku itu sama persis denganku.
AYTHOR POV
  Percakapan taeyeon dan chenyeol pun diakhiri oleh taeyeon dengan kesal. Kesal??
  Ya, tentu saja taeyeon kesal, taeyeon tidak pernah menyangka bahwa seorang park chanyeol yang sangat dingin dan berkarisma itu dapat bertingkah konyol seperti dirinya.
  Disebuah ruangan yang terdapat didalam rumah yang besar, seorang pria dengan beberapa teman-temannya sedang tertawa bahagia, karena mereka sedang menyimak percakapan konyol teman mereka dengan seorang wanita diseberang sana.
 “Ya! Kkong” tut...tut...tut...
 “Kkong?? Ya! Kim Taeyeon” chanyeol berteriak kesal karena kekasihnya mengakhiri percakapan mereka dengan cara sepihak dan yang lebih membuatnya kesal adalah reaksi teman-temannya yang sangat berlebihan itu.
 “Ya! Byun Baekhyun, Oh Sehun berhentilah menertawakanku!” ucap chanyeol sambil melempar bantal kearah dua sahabatnya.
 “Aww, Chanyeol-ah kenapa kau melemparkanku sebuah bantal??” tanya sehun sambil meringis kesakitan serta mengusap-usap pipinya yang terkena lemparan bantal dari chanyeol.
 “Kalian berdua, keluar dari kamarku sekarang juga!!” usir chanyeol yang membuat kedua temannya membulatkan matanya tidak percaya.
 “Apa??” tanya baekhyun dan sehun bersamaan.
 “Keluar!!” jawab chanyeol dengan wajah angkuhnya.
 “Ya! Chanyeol-ah...”
 “Sekarang!!” sahut chanyeol cepat memotong ucapan baekhyun.
 “Tetapi kami...”
 “Aku bilang keluar dari kamarku sekarang!!” ucap chanyeol dengan kesal seraya menarik tangan sehun dan baekhyun menuju pintu kamarnya.
 “Tunggu dulu, park chanyeol...”
BAMM
   Lagi-lagi ucapn baekhyun terpotong karena chanyeol menutup pintu kamarnya.
 “Ya! Aish park chanyeol, aku akan mengadukan hal ini kepada taeyeon, orang gila, tidak berperikemanusiaan, Sehun-ah sepertinya dia benar-benar tidak waras” umpat baekhyun dan sehun pada chanyeol.
 “Aku mendengarnya byun baekhyun” teriak chanyeol dri kamarnya.
 “mwo??” Saat ini baekhyun dan sehun benar-benar percaya bahwa teman mereka banar-benar idiot.
*In The Morning*
At Taeyeon House
 “Orang gila itu, aku akan menunggunya sampai malam tetapi dia tidak datang, jika dia tidak jadi datang seharusnya dia mengabariku aish menyebalkan” dipagi hari yang cerah ini taeyeon terus saja mengoceh sendiri membuat wanita paruh baya yang saat ini bersamanya di meja makan menggeleng-gelengkan kepala.
 “Kau ini kenapa putriku?” tanya nyonya kim kepada taeyeon.
 “Apa? Memangnya aku kenapa ibu??” jawab taeyeon dengan polosnya.
“Astaga sedari tadi kau terus saja mengoceh tanpa henti, apa anakku masih waras?” ucap nyonya kim dengan santai.
 “Uhuk, ya! Ibu” sahut taeyeon kesal dengan mulut yang penuh dengan nasi.
 “Aigoo, putriku kenapa kau jorok sekali eoh?” omel nyonya kim sambil membersihkan bajunya dari nasi yang terlempar dari dalam mulut putrinya itu>
 “Maaf bu” ucap taeyeon dengan wajah tidak berdosanya......
 *At University*
  Taeyeon membuka halaman demi halaman buku sejarah yang sedang dibacanya. Ia nampak terlihat sangat serius membaca buku yang sangat tebal itu.
 “Hhh...” terdengar helaan nafas berat yang sudah berapa kali taeyeon dengar sejak tadi.
 “Kkong?”
 “Jika kau bosan, kau bisa kembali kekelas duluan” taeyeon berucap tenang, tanpa mengalihkan tatapannya.
  Chanyeol menghela nafasnya sekali lagi. Ia nampak sangat bosan, kekasihnya mengabaikannya hanya karena buku sejarah itu. Dan juga, suasana perpustakaan yang hening ini benar-benar membuatnya sangat gerah. Ingin rasaya chanyeol berteriak-teriak disana.
  Tetapi, mengingat betapa manakutkannya penjaga perpustakaan membuat chanyeolmengurungkan niatnya itu. Chanyeol menatap ganas taeyeon yang terlihat sedang serius membaca, sampai-sampai tidak sedikitpun melihat kearahnya. Tangan chanyeol tiba-tiba terangkat kedepan dan mengambil buku yang sedang dibaca kekasihnya itu.
  Taeyeon tersentak kaget ”Ya! Apa yang kau...”
 “Sstt!” chanyeeol menaruh jari telunjuknya didepan bibirnya.
 “Apa kau ingin penjaga perpustakaan memarahi kita, kkong?” taeyeon dengan cepat mnutup mulutnya. Beruntung karena tidak ada yang sedang memerhatikan mereka berdua. Penjaga perpustakaan juga terlihat sedang sibuk dengan pekerjaannya. Taeyeon tanpa sadar menggigit bibir bawahnya.
  Tanpa gadis itu sadari, chanyeol sedang memerhatikan apa yang ia lakukan, chanyeo tersenyum ketika melihat ekspresi taeyeon. Chanyeol menelan ludahnya kasar, ‘kenapa taeyeon terlihat sangat sexy?’ ucapnya dalam hati. Taeyeon menghembuskan nafasnya lega, pandangannya tiba-tiba menuju pada chanyeol.
 “Apa yang kau lakukan? Kenapa kau menatapku seperti itu?” ucap taeyeon sambil menatap chanyeol risih.
 “Kau sangat cantik” sahut chanyeol sambil tersenyum dan tangannya mengusap pipi kekasihnya itu.
Taeyeon terdiam menatap chanyeol, tiba-tiba wanita itu membulatkan kedua matanya ketika chanyeol mulai mendekatkan wajahnya.
 “Y-ya! Apa yang akan kau lakukan?” tanya taeyeon panik, chanyeol hanya diam ia terus memajukan wajahnya, tinggal beberapa jarak lagi kedua bibir itu akan bertemu.
 “C-Chanyeol...”
Taeyeon hanya bisa membulatkan kedua matanya kaget menatap kearah chanyeol. Ia tidak bisa berfikir apa-apa, terdapat banyak sekali pertanyaan didalam otaknya. Apa yang aka chanyeol lakukan? Tanyanya dalam hati. Taeyeon ingin memundurkan wajahnya, tetapi kedua tangan chanyeol yang memegang kedua pipinya lembut, membuatnya tidak bisa bergerak sama sekali. Kedua matanya taeyeon dengan reflek terpejam ketika bibir chanyeol hendak menyentuh bibirnya. Chanyeol tersenyum melihat apa yang dilakukan kekasihnya itu.
 “Aku mencintaimu” beberapa saat kemudian chanyeol menempelkan bibirnya pada pipi taeyeon. Seolah chanyeol sedang menyalurkan kehangatan yang ia miliki kepada kekasihnya.
Chanyeol seperti sedang menyampaikan seberapa besar rasa syukurnya kepada tuhan karena telah memberikan gadis secantik dan sebaik taeyeon untuknya yang banyak kekurangan dan juga seberapa besar rasa cinta yang ia miliki untuk kekasihnya itu.
 Beberapa saat kemudian chanyeol menjauhkan wajahnya. Ia menatap taeyeon lembut yang mulai membuka kedua matanya. Chanyeol tersenyum, kedua tangannya menggenggam kedua tangan taeyeon.
 “Aku mencintaimu kkong, sangat mencintaimu” taeyeon tersenyum bahagia mendengar ucapan dari chanyeol. Taeyeon menatap chanyeo lembut.
 “Terima kasih karena telah mencintaiku, Park Chanyeol, Aku juga mencintaimu”

THE END

Sekmen Bachot :
 Annyeonghaseyo ^o^
  Yups, bagaimana ceritanya....
Aku berterima kasih sama kak aulia yang sudah bersedia mempublikasikan FF ini di blog aku.
 Sebenarnya kak Aulia itu bukan kakak kandung aku melainkan kakak di sahabat somvlak (nama sahabatku disekolah) yang berjumlah 8 orang, aku adalah maknae di sahabat somvlak....
 Kak Aulia
 
Jika kalian ingin mengenal kak Aulia lebih jauh lagi ini nama akun facebook-nya : aulia nur taufik
Yang berkenan silahkan beri komentar ^^

2 komentar: